Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan entitas anak sampai dengan posisi akhir September 2023 telah mengucurkan kredit mencapai Rp 1.250,72 triliun. Pencapaian ini melesat 12,52% secara tahunan (year on year/yoy).
“Pencapaian ini selaras dengan proyeksi dan guidance BRI selama ini, karena kami menargetkan kredit akan tumbuh 10-12% secara tahunan,” ujar Direktur Utama BRI Sunarso dalam konferensi pers pemaparan kinerja keuangan triwulan III-2023, Rabu (25/10/2023).
Sunarso mengungkapkan, pertumbuhan kredit tercatat positif pada seluruh segmen, terutama pada segmen UMKM yang tumbuh 11,01% (yoy) menjadi Rp 1.038,9 triliun, dibandingkan dengan posisi kuartal III-2022 yang sebesar Rp 935,86 triliun.
“Saya mau highlight kredit kepada UMKM itu selama sembilan bulan saja tembus Rp 1.000 triliun, tepatnya Rp 1.038,9 triliun. Dengan demikian, porsi kredit UMKM mencapai 83,06% dibandingkan total kredit BRI,” sambung Sunarso.
Apabila dirinci, kredit mikro yang telah disalurkan bank bersandi saham BBRI ini mencapai Rp 590,75 triliun. Kredit segmen kecil dan menengah senilai Rp 263,56 triliun, kredit konsumer sebesar Rp 164,59 triliun, dan kredit korporasi sebesar Rp 211,81 triliun sampai dengan posisi September 2023.