Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, kembali menggelar peninjauan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Senin (9/10/2023). Peninjauan kali ini, dilakukan bersama jajaran perangkat daerah (PD) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Kali ini Eri Cahyadi ingin memastikan perbaikan minor di Stadion GBT berjalan lancar sebelum pertandingan Piala Dunia U-17 2023 dimulai. Ia mengatakan, perbaikan minor yang dilakukan hari ini bukan dari ketentuan FIFA.
“Jadi ini memang pembenahan-pembenahan yang tidak menjadi item (rekomendasi) FIFA ya, kalau yang menjadi bagian dari item FIFA alhamdulillah sudah terselesaikan,” kata Eri.
Perbaikan yang dikerjakan oleh Pemkot Surabaya, sudah mulai dari akhir September 2023 lalu. Di antaranya, perbaikan akses jalan menuju pintu masuk area Stadion GBT, eksterior, toilet penonton, hingga lorong pintu masuk penonton menuju ke area tribun.
Wali Kota Eri menjelaskan, dirinya ingin gate menuju ke tribun penonton harus lebih nyaman dan dilengkapi dengan penerangan secara merata. Tak hanya itu, toilet juga harus lebih bersih dan penataan di area musala.
“Seperti gate yang jalannya terlalu tinggi, jadi kalau ada mobil sedan atau alphard itu gesrekan, nah itu sudah kita betulkan. Yang terakhir, adalah di setiap gate tadi itu bordesnya (jalan menuju ke tribun) itu nggak rata, itu sudah selesai,” ujar Wali Kota Eri.
Saat peninjauan, Wali Kota Eri juga melakukan pengecekan di area ruang ganti ofisial, ruang tunggu doping, ruang VVIP di lantai 2, pengecekan rumput di lapangan, hingga plesteran lorong di lantai 3. Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri mengungkapkan, akan melibatkan pegiat seni mural untuk melakukan beautifikasi di area stadion.
“Saya juga meminta untuk melibatkan temen-temen yang suka mural, sehingga setiap menuju ke gate tadi dinding-dindingnya itu dimural. Sehingga menunjukkan bahwa stadion ini menunjukkan bahwa stadion ini nyaman, ramah begitu ketika masuk ke stadion,” ungkapnya.
Perbaikan ini bukan sekadar untuk menambah kenyamanan penonton dan ofisial, akan tetapi juga untuk meningkatkan kualitas Stadion GBT. Setelah diperbaiki hingga menjadi nyaman, ia meminta masyarakat untuk turut serta menjaga Stadion GBT. “Saya yakin ini akan menambah kelas, maksudnya saya ketika penonton masuk turut menjaga stadion ini,” imbuhnya.
Tak haya perbaikan, ia menyampaikan, jajaran Pemkot Surabaya juga akan turun langsung kerja bakti massal membersihkan Stadion GBT pada Rabu (11/10/2023) mendatang. Selain itu, pada Jumat (13/10/2023) mendatang jajaran Pemkot Surabaya juga akan kerja bakti massal membersihkan bagian tribun dan sebagainya.
“Tanggal 24 Oktober 2023 sudah harus clear, kemudian pada 27 Oktober Stadion GBT diserahkan kepada FIFA sehingga tidak boleh lagi ada yang masuk kecuali mendapatkan izin dari FIFA,” sampainya.
Di samping itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, mengatakan, perbaikan ini untuk menyempurnakan kesiapan Stadion GBT sebagai venue Piala Dunia U-17. Wiwiek menerangkan, saat ini ada beberapa proses penyempurnaan di Stadion GBT, salah satunya pengaspalan lahan parkir kendaraan di sisi utara dan selatan.
“Mudah-mudahan ini (pengaspalan) di tanggal 20 Oktober 2023 sudah selesai. Selain itu kami juga melakukan pengecatan untuk mempercantik 21 fasad (bagian muka) Stadion GBT,” kata Wiwiek.
Ia melanjutkan, saat ini Kementerian PUPR juga sedang melakukan penyempurnaan anti selip di area depan ruang wasit dan sebagainya. Tak hanya itu, Disbudporapar juga rutin melakukan pemeliharaan dan perawatan Stadion GBT.
Salah satunya adalah perawatan rumput, mempercantik taman dan pohon yang ada di dalam perimeter maupun di luar perimeter Stadion GBT. “Jadi itu juga sudah dijalankan oleh teman-teman DLH (Dinas Lingkungan Hidup) untuk perawatan pohon dan taman,” pungkasnya.