JAKARTA, Sabtu 23 Agustus 2025 – Keluarga besar PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menyampaikan duka mendalam atas wafatnya ananda Raya, balita berusia 4 tahun asal Kampung Padangenyang, Desa Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, melalui PTPN I Regional 2 Kebun Kebun Parakan Salak-Cibungur. Sebagai wujud empati, PTPN I hadir langsung di tengah keluarga untuk memberikan dukungan moril sekaligus bantuan.
PTPN I yang secara langsung hadir di tengah keluarga diwakili oleh Manajemen Regional 2 Kebun Kebun Parakan Salak-Cibungur dan Ketua Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (SPBUN) Kebun Parakan Salak-Cibungur, Kukuh.
Direktur PTPN I, Teddy Yurman Damas, mengapresiasi langkah cepat jajaran PTPN I Regional 2 Kebun Parakan Salak-Cibungur, dimana Kamis (21-8-2025), perwakilan manajemen telah hadir ke rumah duka yang menempuh 4 (empat) jam perjalanan dari kebun Kebun Parakan Salak- Cibungur, menyerahkan bantuan berupa santunan duka dan paket sembako kepada keluarga almarhum. Kehadiran ini merupakan respons tanggap perusahaan setelah mendengar kabar duka yang menyelimuti keluarga.
Menurutnya, kepedulian yang ditunjukkan manajemen merupakan bukti nyata bahwa PTPN I tidak hanya berfokus pada operasional bisnis, tetapi juga menempatkan tanggung jawab sosial dan kemanusiaan sebagai prioritas.
Baca juga berita: Go Live Website, PTPN I Perkuat Komitmen Digitalisasi dan Keterbukaan Informasi Publik
“Kami turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya ananda Raya. Kami mendoakan semoga Ananda Raya mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. PTPN I melalui Regional 2 Kebun Cibungur yang sigap hadir di tengah keluarga yang sedang berduka untuk memberikan dukungan moril dan bantuan lainnya. Semoga langkah seperti ini terus menumbuhkan semangat kebersamaan, mempererat solidaritas, dan menjaga hubungan baik antara PTPN I dengan masyarakat sekitar kebun,” ujar Teddy, Jumat (22/8/2025).
“PTPN I juga melalui program TJSL akan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah maupun Pusat untuk mendukung keberlanjutan program cegah stunting dan Makan Bergizi Gratis (MBG), sebagai langkah preventif serta penanggulangan agar peristiwa serupa tidak terjadi kembali,” tegas Teddy.
Sekretaris Perusahaan PTPN I, Aris Handoyo, menyampaikan hal yang senada dimana kepedulian PTPN I tidak terbatas pada karyawan, tetapi juga kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional. “Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk terus memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Kabar duka ini membuat segenap rakyat Indonesia turut berduka. PTPN I sebagai bagian dari BUMN akan menunjukkan komitmennya untuk hadir bagi masyarakat melalui program peduli lingkungan, cegah stunting dan bantuan sosial lainnya. PTPN I akan menjalankan mandatori ESG (environmental, social and governance) dengan sebaik-baiknya,” tutur Aris.