Skip to content

Suluhberita.com

Mencerahkan Kehidupan Bangsa

Menu
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Politik
Menu

Mengerjakan Tugas Rumahan Bukan Termasuk Olah Raga Ini Dia Sebabnya

Posted on 23/09/2023

“Saya tak sempat olah raga. Tapi seharian saya kan sudah melakukan berbagai pekerjaan rumah tangga, mencuci, membereskan rumah, memasak. Berkeringat juga kok,” demikian biasanya ungkapan mereka  yang ditanya mengapa tak pernah berolah raga.

Meski terdengar mulia, ternyata mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang bagaimanapun mengeluarkan tenaga, nilainya tak sama dengan berolah raga.

Padahal seperti diketahui untuk mencapai kondisi kesehatan yang prima manusia tak hanya butuh mengatur gaya hidup dan pola makan, namun juga berolah raga.

“Mengerjakan pekerjaan rumah bukan berolah raga,” kata Dr. Roy P. Sibarani, ahli penyakit dalam dalam seminar tentang Preventif Medicine yang diadakan Prodia akhir pekan lalu di Hotel Grand Zuri Bumi Serpong Damai.

Keringat yang keluar bukan alasan menyamakan olah raga dan mengerjakan pekerjaan rumah. Sementara untuk mencegah penyakit degeneratif yang salah satunya adalah resistensi insulin dengan tiga anaknya yakni diabetes melitus, tingginya kadar kolesterol darah dan darah tinggi, olah raga sangat penting.

Prinsipnya penyakit degeneratif semakin memburuk karena orang modern cenderung tak pernah kekurangan tenaga, bahkan selalu kelebihan tenaga. Penumpukan energi inilah yang kemudian mengundang berbagai penyakit degeneratif.

Olah raga akan membuat tubuh ‘kehilangan’ energi yang membuat sistem tubuh bekerja normal lagi setelahnya.

Nah, gerakan fisik baru dianggap sebagai olah raga dan bermakna fungsinya saat memenuhi syarat diantaranya, “ritmik atau berirama, berulang-ulang, non stop  dan mengambil tenaga atau endurance. Jadi waktunya harus spesial untuk olah raga saja,” ujar Roy.

Lalu olah raga apa yang baik tanpa niatan meraih prestasi, Roy menyebut boleh apa saja. Namun perhitungan kasarnya sebagai berikut: jika kita bisa memangkas kelebihan energi ala orang modern 2.000 Kkal per pekan saja itu sudah sangat baik.

“Kita bisa melakukan tiap hari membuang 300 Kkal dengan apakah itu jalan cepat, bersepeda dan sebagainya. Untuk membuang kalori per hari itu sama dengan berjalan cepat selama 30 menit saja,” kata Roy menjelaskan. Tak sulit kan?

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

Suluh Berita

Segala berita yang dapat memberikan anda informasi terkini.

Explore Topics

  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Politik

Tag Clouds

Agoes S. Prasetyo Asian Games bumn Danantara Indonesia DPR RI Dr. Kuntadi Health ITS Jawa Timur Kajati Jawa Timur Kajati Maluku KaktusBerita Kapolda Jatim Kapolri Kejaksaan Kejati Jawa Timur Kejati Maluku kemendag Kodam V Brawijaya Lifestyle Mabes Polri Mayjen TNI Rudi Saladin menko airlangga Menpora Mia Amiati Music OJK Pangdam V Brawijaya Pangdam V Brawijaya Rudy Saladin Pemkot Surabaya perkebunan Pilkada 2024 Polda Jatim PTPN PTPN Group PTPN I PTPN I regional 4 PTPN X tebu Technology tembakau Travel UMKM unair Video

Useful Links

  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Politik

Tag Clouds

Agoes S. Prasetyo Asian Games bumn Danantara Indonesia DPR RI Dr. Kuntadi Health ITS Jawa Timur Kajati Jawa Timur Kajati Maluku KaktusBerita Kapolda Jatim Kapolri Kejaksaan Kejati Jawa Timur Kejati Maluku kemendag Kodam V Brawijaya Lifestyle Mabes Polri Mayjen TNI Rudi Saladin menko airlangga Menpora Mia Amiati Music OJK Pangdam V Brawijaya Pangdam V Brawijaya Rudy Saladin Pemkot Surabaya perkebunan Pilkada 2024 Polda Jatim PTPN PTPN Group PTPN I PTPN I regional 4 PTPN X tebu Technology tembakau Travel UMKM unair Video

©2025 Suluhberita.com | Design: Newspaperly WordPress Theme