Serdang Bedagai – 11 September 2024 – Tim balap sepeda Jawa Timur kembali mencatatkan prestasi gemilang di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut dengan menambah dua medali emas pada hari terakhir cabor tersebut dilombakan, Rabu 11 September 2024.
Dua emas terakhir didapat dari nomor bergengsi Team Time Trial (TTT) yang berlangsung di Serdang Bedagai. Jatim berjaya di nomor TTT baik kategori putra maupun putri.
Pada kategori putri, pasangan Syahla Syafiah dan Nihayatuzzain Asshofi berhasil menggondol emas setelah menyelesaikan rute sepanjang 20 kilometer dengan waktu impresif 28 menit 16,990 detik.
Sementara medali perak jatuh ke tangan tim Jawa Tengah yang diwakili Farrenty Desfenta Putri dan Shafira Nur Azizah, sedangkan perunggu diraih Nayla Chintya Putri dan Sabrina Shafinia asal Yogyakarta.
Tak hanya dari kategori putri, dominasi Jatim berlanjut di nomor TTT putra. Duet Januar Alki Zulkarnain dan M. Syelhan Nurrahmat berhasil menjadi yang tercepat dengan waktu 48 menit 4,198 detik setelah melibas rute sepanjang 40 kilometer.
Perak diraih oleh Julian Abimanyu dan M. Aflah dari Banten, sementara medali perunggu diraih tim Jawa Tengah melalui pasangan M. Farrel Alfaridzi dan Awang Prana Pradipta.
Dengan tambahan dua emas dari nomor TTT ini, tim balap sepeda Jatim kini telah mengantongi delapan medali emas. Melebihi target awal tujuh medali emas.
Sebelumnya, Jatim juga berhasil mengawinkan gelar di nomor Individual Time Trial (ITT), serta mencatat prestasi luar biasa di nomor sepeda gunung (MTB) dengan empat emas, termasuk dua emas di Downhill (DHI), satu emas di cross country olympic (XCO) putra, dan satu lagi di cross country team relay (XCR).
“Alhamdulillah, target tujuh emas sudah tercapai dan kami bahkan sudah mengumpulkan delapan emas,” ujar Kepala Binpres Pengprov ISSI Jatim Sugeng Trihartono.
Tono, sapaannya menambahkan peluang menambah pundi-pundi emas masih terbuka lebar. Masih ada nomor Individual Road Race (IRR) dan Criterium di nomor Road Race yang akan dilombakan, serta nomor BMX yang juga belum digelar.
“Pencapaian delapan emas ini membuat para atlet semakin termotivasi untuk menambah lebih banyak medali emas bagi balap sepeda Jatim,” tegas Tono.