Nengajo, Kartu Ucapan Tahun Baru Jepang (dok.Fukuoka-now)
Tokyo, 02 Januari 2025 – Japan Post melaporkan bahwa jumlah kartu Tahun Baru (nengajo) yang dikirimkan pada Hari Tahun Baru 2025 mencapai 491 juta, turun 33% dari tahun sebelumnya yang mencapai 743 juta. Jumlah rata-rata kartu yang didistribusikan per orang juga menurun menjadi 4 kartu dari 6 kartu pada tahun 2024
Penurunan ini diperkirakan karena dampak kenaikan biaya pos dan penggunaan media sosial yang meningkat. Ongkos kirim untuk kartu pos Tahun Baru tahun 2025 telah meningkat sebesar 22 yen, dari 63 yen menjadi 85 yen
Tradisi mengirimkan kartu Tahun Baru merupakan bagian penting dari budaya Jepang, yang melambangkan kesempatan untuk membersihkan diri dari tahun yang lalu dan menyambut keberuntungan di tahun yang akan datang
Nengajo atau kartu Tahun Baru ala Jepang pertama kali diperkenalkan pada awal abad 8 Masehi, saat Jepang menggunakan kalender China dan biasanya digunakan oleh pejabat tinggi dan bangsawan dalam menyambut Tahun Baru
Pada abad-17 Nengajo menjadi sangat populer di kalangan masyarakat umum dan di tahun 1873 setelah Jepang mengadopsi kalender Gregorian, Nengajo menjadi tradisi tahunan negara tersebut sejak saat itu
Kartu-kartu Nengajo biasanya dikirimkan pada malam tahun baru (Oshogatsu) untuk tiba di rumah penerima pada tanggal 1 Januari yang biasanya seringkali berisi pesan-pesan baik, harapan, dan ucapan selamat tahun baru. Tradisi ini juga melibatkan ritual-ritual seperti membersihkan rumah, mengunjungi kuil, dan melakukan ritual keagamaan
Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini Nengajo digital banyak dipilih oleh sebagian masyarakat Jepang. Nengajo modern seringkali menampilkan desain unik dan kreatif yang berkolaborasi dengan artis-artis terkenal
sumber: Japan Today