
Tokyo, Senin 15 Desember 2025- Pemerintah Jepang telah mengunggah serangkaian video baru di saluran YouTube resminya pada Sabtu (13/12) untuk menjelaskan bagaimana dan mengapa warga negaranya diculik oleh Korea Utara
Upaya ini dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) masalah penculikan pemerintah sebagai langkah untuk menarik perhatian kaum muda Jepang terhadap isu yang telah berlangsung puluhan tahun ini, seiring bertambahnya usia para korban dan kerabat mereka
Pemerintah Jepang secara resmi mengakui setidaknya 17 warganya diculik oleh Korea Utara pada tahun 1970-an dan 1980-an. Meskipun lima di antaranya telah dikembalikan ke Jepang setelah pertemuan puncak bilateral pada tahun 2002, 12 korban lainnya masih belum diketahui keberadaannya
Serial video ini terdiri dari lima bagian, masing-masing berdurasi antara enam hingga sembilan menit, disajikan dalam format drama. Cerita berpusat pada seorang mahasiswa yang mempelajari isu penculikan saat bekerja paruh waktu di bagian produksi sebuah stasiun televisi
Tayangan tersebut tidak hanya menggambarkan kronologi penculikan, tetapi juga memaparkan dugaan tujuan Pyongyang, yaitu menggunakan dokumen identitas para korban untuk kegiatan mata-mata internasional, serta memaksa korban mengajarkan bahasa dan tradisi Jepang kepada agen-agen Korea Utara
Video-video ini juga secara eksplisit mempertanyakan kredibilitas klaim Korea Utara mengenai kematian beberapa korban
Dijelaskan bahwa analisis DNA terhadap dua kerangka yang diklaim sebagai Yokota Megumi dan Matsuki Kaoru menunjukkan bahwa kerangka tersebut bukanlah milik kedua korban penculikan itu, dan Pyongyang tidak memberikan bukti objektif yang memadai untuk mendukung klaim kematian mereka
sumber: NHK News