Semenanjung Noto yang terkena gempa tahun lalu
Tokyo, 20 Januari 2025-Lebih dari 5.400 orang meninggal di Jepang dalam 30 tahun terakhir akibat stres berat dan kelelahan yang disebabkan oleh evakuasi pascagempa bumi dan bencana alam lainnya
Melansir Japan Today, setidaknya 5.456 “kematian terkait bencana” telah tercatat sejak pemerintah daerah mulai menetapkannya, dimana angka tersebut termasuk pasca gempa besar Hanshin pada 17 Januari 1995 dilaporkan 921 orang meninggal karena wabah penyakit menular di pusat evakuasi. Sementara 3.802 orang dilaporkan tewas akibat evakuasi paksa dari satu tempat ke tempat lainnya setelah tsunami di timur laut Jepang menghancurkan reaktor nuklir Fukushima, serta sebanyak 276 orang dilaporkan meninggal dunia di tempat pengungsian pasca gempa Semenanjung Noto pada 2024
Pemerintah Jepang telah menyerukan perbaikan kondisi di tempat-tempat penampungan evakuasi karena banyak pengungsi gempang Semenanjung Noto yang harus berdesakan di gedung-gedung olahraga dan tidur di lantai
Tidak hanya bencana gempa, jumlah tewas akibat bencana lainnya seperti topan dan banjir juga menyumbang angka ‘kematian terkait bencana”. Tercatat 12 orang ditetapkan meninggal akibat hawa panas ekstrem setelah topan dan banjir yang menerjang Prefektur Chiba dekat Tokyo pada 2019 lalu, yang menyebabkan diputusnya aliran listrik sehingga warga tidak dapat menyalakan AC