SURABAYA, 2 NOVEMBER 2024 – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melepas kontingen kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Aula lantai V Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, Sabtu (2/11/2024).
Sebanyak 60 orang kafilah itu akan berlaga di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada 4-10 November 2024. Pada mereka, Adhy menegaskan optimismenya bahwa Pemprov Jatim bisa membawa pulang gelar juara umum.
Terutama karena para kafilah Jatim ini sebelumnya telah melakukan persiapan dengan matang. Baik proses seleksi, latihan, hingga kesiapan akomodasi selama di Palangkaraya.
“Persiapan kita sudah mantap. Kafilah sudah kita seleksi, sudah pembinaan dengan pembina yang sama dengan MTQ nasional, juga ditangani dengan LPTQ. Tentu targetnya untuk Jawa Timur juara umum,” kata Adhy.
Lebih lanjut ia menyampaikan, akan memberikan insentif ataupun bonus kepada para kafilah Jatim yang berlomba pada MTQ 2024 kali ini.
“Tapi yang terpenting itu bukan bonus. Namun bagaimana mereka dapat menyampaikan syiar Islam baik dalam kehidupan birokrasi, keluarga dan masyarakat,” tambahnya.
Tak lupa pula, Adhy juga berpesan agar para Kafilah selalu menjaga kesehatan dan bertanding secara fair serta menghormati adat istiadat yang ada di Palangkaraya.
“Saya tekankan pula kita harus fair. Harus objektif. Kami mohon pada pembina kalau menang harus yang fair dan adil. Namun, saat ada sesuatu yang dicurangi, maka kita menggunakan cara baik untuk mengkoreksi itu,” ucapnya.
Lebih lanjut terkait kesejahteraan ASN, Adhy mengatakan saat ini Pemprov Jatim telah menjalin kerjasama dengan sejumlah stakeholders untuk memberikan permodalan bagi para ASN yang akan purna tugas atau pensiun.
“Kita sudah bekerjasama dengan beberapa mitra, untuk pembekalan dan permodalan. Minimal 2 tahun atau 5 tahun sebelum pensiun. Sehingga mereka memiliki penghasilan tambahan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BKD Jatim yang juga Sekertaris Korpri Jatim Indah Wahyuni menyampaikan, ajang MTQ Korpri 2024 kali ini merupakan momentum untuk merekatkan tali persaudaraan antar ASN sekaligus sebagai media syiar Islam di lingkungan pemerintahan.
Adapun umlah kontingen yang dikirimkan oleh Jatim sebanyak 60 orang yang terdiri dari peserta 30 orang, pembina 18 orang dan official 12 orang.
“Para Kafilah dibimbing langsung oleh pembina MTQ nasional sehingga kita berharap dengan adanya bimbingan langsung ini bisa meraih prestasi juara umum,” pungkasnya.