Sabang – 18 September 2024 – Angin kencang dan hujan lebat yang mengguyur disebagian wilayah Aceh pada Selasa 17 September 2024 membuat beberapa venue rusak. Bahkan peselam Jatim yang sudah mendekati garis fisnis pun gelombang besar.
Di lokasi lomba selam yang digelar di Sabang, hujan deras dan angin kecang membuat tenda dan fasilitas pertandingan rusak. Beberapa tiang penyangga tenda pun roboh, barang-barang di salam tenda berhamburan.
Bahkan saat kejadian, dua peselam Jatim Heru dan Widyasari Pramukti yang sudah hampir tiba di finis sempat tergulung dan terseret ombak. Untungnya peselam Jatim dan para atlet lain yang mengikuti lomba bisa diselamatkan. Kondisi ini membuat lomba selam Orientasi Bawah Laut (OBA) ditunda pada hari ini, Rabu 18 September 2024. Saat ini, ulangan lomba sedang berlangsung.
“Heru sudah sangat dekat dengan finis, tapi tiba-tiba angin kecang dan ombak sangat tinggi, demikian juga dengan Widyasari di sudah posisi terdepan. Tapi karena arus sangat kuat, maka lomba selam ditunda,” kata Ketua Umum POSSI Jatim Mirza Muttaqien, Rabu 18 September 2024.
Meski menyayangkan karena medali emas di depan mata lenyap, Mirza mengaku lebih baik diulang. Sebab, keselamatan atlet lebih utama dibandingkan hasil lomba.
Adapun nomor yang harus di ulang adalah 5 Point Putri yang diikuti peselam dari Sumsel dan Jateng. Kemudian nomor M Course Putra diikuti atlet dari Papua, Babel, Riau, Sulut dan Jatim. “Saya berharap atlet Jatim tetap bisa meraih emas,” katanya.
Salurang Talang Air Venue Menembak Jebol
Sementara itu, di kondisi yang sama juga terjadi di venue cabang olahraga menembak yang berada di Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Aceh Besar, Selasa 17 September 2024. Saluran talang air di lapangan tembak indoor 10 meter itu jebol dan air membanjiri venue.
Kondisi ini membuat para atlet yang berada di dalam gedung langsung berlarian keluar untuk menyelamatkan diri.
Di luar gedung, air juga menggenang, bahkan lapangan tembak outdoor juga banjir sehingga tidak mungkin untuk digunakan lomba. Atas kejadian ini beberapa nomor yang seharusnya digelar hari Selasa terpaksa ditunda hari ini Rabu 18 September 2024.
“Alhamdulillah pertandingan di lapangan 10 meter telah tuntas dan sukses kita laksanakan. Pada saat kejadian tidak ada pertandingan lagi di sana, hanya menjadi tempat persiapan atlet,” kata Technical Delegate Menembak K.S. Henry Indrayani Oka.
“Saat ini kita harus menunda pertandingan running target karena lapangan yang digunakan saluran listriknya terkoneksi dengan lapangan indoor 10 meter,” sambunganya.
Menurut Henry, panitia terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk memastikan sambungan listrik ke lapangan running target terpisah dari lapangan indoor 10 meter. “Kita ingin memastikan seluruh jaringan dan perangkat elektronik serta jaringan listrik aman. Jika semua sudah aman maka akan dilanjutkan,” kata Henry.
Dia mengatakan pertandingan running target sementara ditunda untuk dilanjutkan siang ini, sedangkan sejumlah pertandingan outdoor dilanjutkan setelah hujan reda, Selasa 17 September 2024.
Henry menyatakan akan memanfaatkan lokasi lain sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. “Kami pastikan bahwa event PON XXI Aceh-Sumut cabang olahraga menembak tetap terlaksana dengan baik hingga 19 September 2024,” jelasnya.