Italia – 25 September 2024 – Manajer umum Ducati, Gigi Dall’Igna mengatakan timnya akan “lebih lemah” pada tahun 2025 tanpa Pramac, tetapi hal ini telah ditutupi dengan memiliki ‘pembalap terbaik yang pernah ada’ dalam sejarah MotoGP, yakni Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.
Seperti diketahui, penguasa MotoGP saat ini (Ducati) membuat kejutan di pasar pembalap 2025 musim panas ini saat membatalkan keputusannya untuk mempromosikan Jorge Martin ke skuat pabrikannya demi Marc Marquez.
Konsekuensinya adalah Martin hengkang ke Aprilia, sementara skuat Pramac menandatangani kesepakatan menjadi tim satelit Yamaha untuk tahun 2025.
Artinya, Ducati akan memiliki enam motor di grid tahun depan, bukan delapan seperti saat ini. Penunggang motor pabrikannya hanya mencakup Francesco Bagnaia, Marquez, dan Fabio Di Giannantonio dari VR46.
Dall’Igna mengakui Ducati akan menjadi “lebih lemah” dibandingkan para rivalnya pada tahun 2025 karena kehilangan Pramac, tetapi merasa apa yang diperoleh tim pabrikan lebih dari sekadar menebusnya.
“Kami mungkin adalah pabrikan pertama yang mencoba menggunakan data dari tim satelit untuk meningkatkan sepeda, dan tentu saja kami memiliki lebih sedikit peluang untuk melakukannya di masa mendatang,” kata Dall’Igna.
“Produsen lain mengetahui bahwa hal seperti itu bisa dilakukan, jadi begitulah kenyataannya. Secara keseluruhan, kami lebih lemah dari tahun ini karena jumlah pembalap akan lebih sedikit pada musim depan.”