Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, melakukan komunikasi via daring dengan Menteri Olahraga Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Faisal dan Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Dr. Abdul Aziz Ahmad di Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta.
“Saya juga pasti akan memberi tahukan pembicaraan kerjasama satu sama lain dibidang olahraga ini khsusnya terkait bidding menjadi tuan rumah Piala Dunia 2038 mendatang kepada Bapak Presiden,” kata Dito saat pertemuan virtual, Senin (9/10).
Selain membicarakan kerjasama kedua negara terkait di bidang olahraga, Menpora Dito juga menyampaikan bahwa Indonesia saat ini sedang mempersiapkan dan mengembangkan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur.
“Bapak Presiden juga mungkin akan membicarakan potensi kerjasama untuk pengembangan IKN. Beliau mungkin akan senang jika dapat bertemu dan membicarakan potensi kerjasama kedua negara dibidang olahraga dan pengembangan Ibu Kota Negara,” tambahnya. Menteri Olahraga Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Faisal menyampaikan ingin mendapat dukungan dari Indonesia terkait pencalonan Arab Saudi menjadi tuan rumah World Cup.
“Saya saat ini sedang menyiapkan menjadi tuan rumah World Cup dan sudah berkomunikasi untuk menemukan dukungan dari Indonesia melalui Ketum PSSI Erick Thohir, dan saya rasa ini adalah situasi yang baik karena kedua negara ini sangat dekat dan telah ada banyak kerjasama sebelumnya,” kata Menpora Arab Saudi. Lewat video conference yang berlangsung hangat dan konstruktif ini pula, pertemuan ini menyoroti pentingnya memperkuat hubungan bilateral melalui olahraga dan bagaimana kedua negara dapat saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama di kancah internasional. Diskusi ini juga melibatkan berbagai topik, termasuk investasi di bidang infrastruktur olahraga, pertukaran atlet dan pelatih, serta potensi penyelenggaraan ajang olahraga bersama.
“Kolaborasi yang sedang dijajaki ini bukan hanya akan memperkuat hubungan antara Indonesia dan Saudi Arabia, tetapi juga akan membuka peluang baru bagi atlet, pelatih, dan stakeholder olahraga di kedua negara,” tambah Menpora Dito. Sementara, Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Faisal menambahkan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan visi Saudi Arabia 2030, yang menekankan pengembangan olahraga sebagai salah satu pilar utama. “Kami melihat Indonesia sebagai mitra strategis yang sejalan dengan visi Saudi Arabia 2030,” pungkasnya.